Bahasa Kipas


Kipas pertama kali ditemukan pada abad ke-13 SM melalui penemuan mumi Tutankhamun, Raja Mesir kala itu. Seiring berjalannya waktu bentuk kipas semakin variatif dan menjadi mode bagi kaum perempuan.


Pada abad ke-16, kipas juga digunakan sebagai sarana komunikasi. Terutama antara pria dan wanita di acara-acara pesta. Gerakan kipas dijadikan isyarat untuk memberitahu sesuatu kepada orang lain. Agar pembicaraan nyambung kedua belah pihak haruslah tahu maksud dari kode-kode gerakan yang diberikan. Mungkin ini adalah cikal bakal munculnya short massage service (SMS).

Bahasa kipas bisa kita pelajari di buku-buku etiket pergaulan. Salah satunya The Original Fanology or Ladies Conversation Fan karangan Charles Francis Badini yang diterbitkan di London tahun 1797.

Contoh bahasa kipas:

Membawa kipas terbuka dengan tangan kiri: datang dan mengobrol yuk!
Membuka kipas lebar-lebar: tunggu aku.
Kipas setengah tertutup ditekan ke bibir: kamu boleh cium aku.
Memutar kipas dengan tangan kiri: awas, kita sedang diperhatikan!
Menjatuhkan kipas: kita berteman saja.

0 komentar: