Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.)


Bayam Merah sering juga disebut bayam glatik. Di Jawa, tanaman ini dinamai bayem abrit, bayem lemah, atau bayem sekul. Sedangkan di Maluku, ia disebut dengan jawa lufife, tona magaahu, atau baya rohiha. Sementara nama asingnya lebih dikenal dengan Chinese Spinach. Tanaman ini termasuk suku Amaranthaceae.

Tanaman ini berasal dari Amerika Tropis. Di Indonesia herba ini bisa tumbuh sepanjang pada ketinggian 5-2000 m dpl. Tinggi mencapai 0.4-1 m dan bercabang. batangnya lemah dan berair. daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas dengan panjang 2-8 cm. Ujungnya tumpul, pangkal runcing, serta berwarna hijau, merah, atau keputihan. bunganya berbentuk bulir.

Kandungan dan Sifat:
Tanaman ini banyak mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, purin, dan vitamin (A, B, dan C). Selain itu bayam juga mengandung banyak serat yang berfungsi untuk membantu melancarkan buang air besar.

Kegunaan:
  • Meningkatkan kerja ginjal, membersihkan darah sehabis bersalin.
  • Anemia.
  • Disentri.
  • Memperkuat akar rambut.

Peringatan: Penderita kadar asam urat tinggi jangan mengonsumsi bayam terlalu banyak, bayam merah lebih berkhasiat untuk penyembuhan daripada bayam hijau.

0 komentar: