Kevin Mitnick, Hacker Dunia
Bagi anda yang sering melanglang buana ke dunia maya pasti tidak asing dengan nama Kevin Mitnick. Ketenarannya seperti tak tertandingi oleh hacker atau cracker lain. The Condor, itulah panggilannya di dunia maya, sempat lima kali keluar masuk bui. Tahun 1981, saat berusia 17 tahun, dia dihukum lantaran meng-hack Computer System for Mainstream Operation (COSMOS) milik Pasific Bell.
Dua tahun kemudian ia dibui enam bulan karena menerobos Pentagon!! lewat ARPAnet. Tahun 1987, dia di hukum percobaan 36 bulan, setelah mencuri software dari Santa Cruz Operations. Penjara berikutnya menanti setelah Mitnick mencuri sistem operasi VMS kepunyaan Digital. Belum cukup, tahun 1992, Kevin menyerang sistem komputer Tel Tel Detective Agency. Begitu hendak diringkus ia langsung menghilang.
Tiga tahun FBI dibuat tidak berdaya. Gilanya selama menjadi buronan Mitnick tetap melakukan aktivitas hacking melalui laptop pribadinya. Sampai akhirnya dia bertemu lawan setimpal ketika hendak menerobos jaringan yang digawangi Shimomura. Pada 1995, Shimomura berhasil mengidentifikasi tempat persembunyian Mitnick. Ia diganjar 46 bulan penjara, dan tiga tahun pascabebas dilarang memakai komputer.
Januari 2003 lalu, hacker yang pernah masuk daftar FBI most wanted ini kembali menikmati kebebasan. Dia menyatakan akan berkonsentrasi pada bisnis perusahaan computer security-nya. Namun, melihat reputasinya. The lost Boy of Cyberspace ini tetap berpotensi melakukan sesuatu yang lebih gila dari sebelumnya.
Dua tahun kemudian ia dibui enam bulan karena menerobos Pentagon!! lewat ARPAnet. Tahun 1987, dia di hukum percobaan 36 bulan, setelah mencuri software dari Santa Cruz Operations. Penjara berikutnya menanti setelah Mitnick mencuri sistem operasi VMS kepunyaan Digital. Belum cukup, tahun 1992, Kevin menyerang sistem komputer Tel Tel Detective Agency. Begitu hendak diringkus ia langsung menghilang.
Tiga tahun FBI dibuat tidak berdaya. Gilanya selama menjadi buronan Mitnick tetap melakukan aktivitas hacking melalui laptop pribadinya. Sampai akhirnya dia bertemu lawan setimpal ketika hendak menerobos jaringan yang digawangi Shimomura. Pada 1995, Shimomura berhasil mengidentifikasi tempat persembunyian Mitnick. Ia diganjar 46 bulan penjara, dan tiga tahun pascabebas dilarang memakai komputer.
Januari 2003 lalu, hacker yang pernah masuk daftar FBI most wanted ini kembali menikmati kebebasan. Dia menyatakan akan berkonsentrasi pada bisnis perusahaan computer security-nya. Namun, melihat reputasinya. The lost Boy of Cyberspace ini tetap berpotensi melakukan sesuatu yang lebih gila dari sebelumnya.
