Terapi Penderita Bipolar


Bipolar
adalah penyakit yang membutuhkan terapi intensif. Penanganannya pun harus dilakukan secara dini, karena apabila dibiarkan bisa berakibat fatal bagi penderita maupun orang lain.


Bipolar atau dikenal juga dengan manik-depresif adalah gangguan kejiwaan yang menyerang alam perasaan (mood). “Gangguan kejiwaan” disini bukan berarti gila. Bipolar memang bisa berbahaya, namun penyakit ini bisa disembuhkan sampai benar-benar sembuh total. Bagaiamana jika tidak diobati? Maka Bipolar akan berdampak negatif bagi penderitanya seperti, mendorong penyalahgunaan obat dan alkohol, pelanggaran hukum, masalah keuangan (utang), retaknya hubungan (peeceraian), kehilangan pekerjaan, dan yang paling parah bunuh diri.
Pengobatan bipolar dibagi menjadi pengobatan fase akut dan fase lanjutan.

Fase akut (bisa mencapai 2-6 bulan):
  1. Diberikan obat-obatan (obat antikejang dan obat depresi) untuk mengembalikan pasien ke kehidupan semula (pola tidur, pola makan, dan waktu beraktivitas).
  2. Edukasi kepada pasien dan keluarga. Memberikan informasi mngenai penyakit pasien dan tahap-tahap penyembuhan.
  3. Pada keadaan tertentu, tindakan terapi lain mungkin diperlukan seperti terapi listrik (ECT) atau terapi cahaya.
Setelah fase akut teratasi, dosis obat diturunkan dan pengobatan dilanjutkan sampai gejala benar-benar hilang. Pasien dianjurkan untuk “hidup normal”, hidup teratur, makan dengan jumlah kalori yang cukup, menjauhi narkoba dan alkohol.

0 komentar: